TEORI KEPEMIMPINAN KONTEMPORER
Teori Atribut Kepemimpinan
- Teori Penyimpulan Terkait (Correspondensi Inference), yakni perilaku orang lain merupakan sumber informasi yang kaya.
- Teori sumber perhatian dalam kesadaran (Conscious Attentional Resources) bahwa proses persepsi terjadi dalam kognisi orang yang melakukan persepsi (pengamatan).
- Teori atribusi internal dan eksternal dikemukakan oleh Kelly & Micella, 1980 yaitu teori yang berfokus pada akal sehat.
Kepemimpinan Kharismatik
Karisma merupakan sebuah atribusi yang berasal dari proses
interaktif antara pemimpin dan para pengikut. Atribut-atribut karisma antara
lain rasa percaya diri, keyakinan yang kuat, sikap tenang, kemampuan berbicara
dan yang lebih penting adalah bahwa atribut-atribut dan visi pemimpin tersebut
relevan dengan kebutuhan para pengikut.
Berbagai
teori tentang kepemimpinan karismatik telah dibahas dalam kegiatan belajar ini.
Teori kepemimpinan karismatik dari House menekankan kepada identifikasi
pribadi, pembangkitan motivasi oleh pemimpin dan pengaruh pemimpin terhadap
tujuan- tujuan dan rasa percaya diri para pengikut. Teori atribusi tentang
karisma lebih menekankan kepada identifikasi pribadi sebagai proses utama
mempengaruhi dan internalisasi sebagai proses sekunder. Teori konsep diri
sendiri menekankan internalisasi nilai, identifikasi sosial dan pengaruh
pimpinan terhadap kemampuan diri dengan hanya memberi peran yang sedikit terhadap
identifikasi pribadi. Sementara itu, teori penularan sosial menjelaskan bahwa
perilaku para pengikut dipengaruhi oleh pemimpin tersebut mungkin melalui
identifikasi pribadi dan para pengikut lainnya dipengaruhi melalui proses
penularan sosial. Pada sisi lain, penjelasan psikoanalitis tentang karisma
memberikan kejelasan kepada kita bahwa pengaruh dari pemimpin berasal dari
identifikasi pribadi dengan pemimpin tersebut.
Karisma
merupakan sebuah fenomena. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan oleh seorang
pemimpin karismatik untuk merutinisasi karisma walaupun sukar untuk
dilaksanakan. Kepemimpinan karismatik memiliki dampak positif maupun negatif
terhadap para pengikut dan organisasi.
Burns
dan Bass telah menjelaskan kepemimpinan transformasional dalam organisasi dan
membedakan kepemimpinan transformasional, karismatik dan transaksional.
Pemimpin transformasional membuat para pengikut menjadi lebih peka terhadap
nilai dan pentingnya pekerjaan, mengaktifkan kebutuhan-kebutuhan pada tingkat
yang lebih tinggi dan menyebabkan para pengikut lebih mementingkan organisasi.
Hasilnya adalah para pengikut merasa adanya kepercayaan dan rasa hormat
terhadap pemimpin tersebut, serta termotivasi untuk melakukan sesuatu melebihi
dari yang diharapkan darinya. Efek-efek transformasional dicapai dengan
menggunakan karisma, kepemimpinan inspirasional, perhatian yang
diindividualisasi serta stimulasi intelektual.
Hasil
penelitian Bennis dan Nanus, Tichy dan Devanna telah memberikan suatu kejelasan
tentang cara pemimpin transformasional mengubah budaya dan strategi-strategi
sebuah organisasi. Pada umumnya, para pemimpin transformasional memformulasikan
sebuah visi, mengembangkan sebuah komitmen terhadapnya, melaksanakan
strategi-strategi untuk mencapai visi tersebut, dan menanamkan nilai-nilai
baru.
Lucky Club Casino site - Login | Lucky Club Online
BalasHapusLucky Club Casino offers all the latest slot machines, video poker, video keno, video keno, video keno, video keno, video keno, luckyclub video keno, video keno, video keno, video keno.