• Breaking News

    Minggu, 10 Januari 2016

    PRILAKU ORGANISASI

    PRILAKU ORGANISASI
    Adalah suatu studi yang menjadi aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok.
    Ilmu tingkah laku yang di kembangkan pada titik perhatiannya apda pemahaman prilaku manusia didalam suatu organisasi yang sedang berproses, dinamakan prilaku Organisasi

    Chris Argyrtis, orgazational Behavior; Classic of Public Stration, Jag M. Shafri,s
                Organisasi sebagai suatu sistem tempat tinggal (a life system) sebagai suatu raksasa “amoeba” yang hidup di tempat tinggalnya.
    Faktor yang memepengarui prilaku dapat dibedakan menjadi dua macam:
    1.    Prilaku internal : adalah prilaku yang di pengaruhi oleh faktor genetika, yaitu segala hal yang di bawa orang sejak lahir sehingga merupakan warisan orang tuanya.
    2.    ….
    PENDEKATAN TEORI KEPRIBADIAN
    a.    Pendekatan Ciri (Traits) Gordan Allport (1966) ciri (traits) adalah kecenderungan yang dapat ……..
    b.    ….

    3.    Faktor Penghubung Kepribadian dan Individu
    a.    Locus of contorl (tempat pengendalian
    -       Internalizer – diri sendiri
    -       Externalizer – dari luar
    Internalizer lahir karena : tidak merasa ditekan orang lain, prilaku berpusat pada pekerjaan, berprestasi tinggi, tidak emosional.

    4.    Androginy (konnsep kejantanan dan kewanitaan)
    Sandra L Bem (1974);
    Sifat jantan = ambisi, percaya diri. Dll.
    Sifat wanita = kasih sayang, lemah lembut, dll.

    Sifat Orang Androgini;
                Lebih bebas, mengenai dirinya, suka, membantu.

    French dan Helmreich (1978)
    Orang Androgini
                Harga diri tinggi, pandai bergaul, orientasi pada hasil tinggi

    Role set = pelbagai peran yang berbeda-beda
    Role Conflict = konflik peran yang meyebabkan emosi dan keraguan dalam melangkah.

    Budaya Kerja
    Danis dan Newtnom
    Administrasi à proses kerjasam 2 orang/lebih dalam organisasi dengan teknologi/rasionalitas untuk mencapai tujuan
    Organisasi à wadah administrasi

    Ø  Hall (1959)
    Budaya bersifat relatif, tidak dapat menilai budaya lain dengan budaya sendiri.

    Ø  Krober dan kluckhohn (1952))
    Kebudayaan adalah pola terungkap dan tersirat tentang prilaku yang diwarisi dan di sebarkan melalui lambang-lambang dalam suatu kelompok, termasuk perwujudannya pada benda-benda, gagasan dan nilai.

    Ø  Julus melalatoa
    Budaya adalah sistem ide/gagasan milik suatu masyarakat yang dijadikan acuan tingkah laku sosial masyarakat ybs.

    Ø  Deddy Mulyana / Jalaluddin Rahmat;
    Budaya adalah tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, konsep, objek materi, dan milik kelompok orang dari generasi kegenerasi.

    Ciri-ciri Kebudayaan
    a.    Kebudayaan adalah hasil belajar dan tidak terkait dengan biologis
    b.    Sistem nilai yang di anut di hayati segenap anggot.
    c.    Hidup dari generasi kegenerasi dan berkembang
    d.    Sifat simbolik/ lambang yang mengandung nilai
    e.    Mempunyai pola, keterantaraan dan terintegrasi bulat
    f.     Bersifat adaftif terhadap lingkungan.

    Subtansi Kebudayaan
    1)    Yang termasuk tindakan nyata
    2)    Setengah nyata, tafsiran dan pemaknaan tindakan nyata
    3)    Yang abstrak, gagasan dan asumsi

    Ada 3 hal tentang budaya organisasi
    1.    Masalah sosialisasi, berkenaan pembelajaran budaya dari generasi kegenerasi
    2.    Masalah prilaku, sebagai proses alih budaya
    3.    Masalah organisasi besar-kecil, budaya yang ada di sub-sub organisasi.

    Faktor pembentuk budaya organisasi
    1.    Kesesuaian dengan budaya masyarakat
    2.    Kepemimpinan, sebagai pencetus, perintis, proses sosialisasi, komunikator, penyusunan kebijakan
    3.    Sejarah dan tradisi organisasi
    4.    Sistem sosial politik
    5.    Dasar peraturan
    6.    Lingkungan yang berubah.

    Manfaat Memahami Budaya Organisasi
    1.    Meningkatkan dinamika kelompok
    2.    Mengatasi, kegagalan komunikasi dan kerjasama
    3.    Menghilangkan banyak penolakan
    4.    Memberi daya hidup dan adaptasi terhadap lingkungan yang berubah.

    Fungsi-fungsi Budaya Organisasi
    a)    Menetapkan batas-batas
    b)    Menumbuhkan rasa identitas
    c)    Menumbuhkan komitmen bersama
    d)    Meningkatkan kemantapan sosial, perekat, pemersatu
    e)    Mikanisme pemaknaan gerak, membentuk sikap dan perilaku anggota.

    Kuat Lemahnya Budaya Organisasi Di Lihat Dari 3 Segi
    1.    Arahnya, apakah searah dengan tujuan organisasi
    2.    Penyebarannya, apakah dihayati dan dimiliki semua anggota
    3.    Intensitasnya, pengaruhnya memberi tekanan yang kuat bagi anggota.

    Ciri-ciri budaya organisasi yang kuat
    1.    Kedewasaan, anggota stabil, budaya tingkat dalam diperhatiakan
    2.    Prilaku yang harus di tempuh dan akar budya jelas, keterlibaan intern besar
    3.    Mengatur independensi/interpendensi kehidupan anggonya.

    Keterkaitan Budaya Organisasi-kinerja
    1.    Penyatuan tujuan, dalam budaya kuat karnyawan bekerja selaras dan seirama dengan pimpinan
    2.    Motivasi luarbiasa, budaya yang kuat menciptakan motivasi tinggi
    3.    Struktur dan kontrol yang diperlukan tidak tergantung aturan birokrasi
    4.    Kinerja tercapai bila ada kecocokan budaya organisasi dengan motivasi karyawan

    Hari Lubis Dan Martani Huseini
    Ø  Organisasi adalah kesatuan sosial sekelompok manusia yang berinteraksi dengan pola tertentu, sehingga tiap anggota memiliki fungsi dan tugas masing-masing sebagai suatu kesatuan dengan tujuan tertentu dan batas-batas jelas.

    Hubungan Informal Dapat Terjadi Oleh Adanya :
    a)    Hubungan antar pribadi
    b)    Keahlian sesama
    c)    Kepentingan sama

    Tantangan Organisasi Abad XXI
    Kompetesi Global
    Desain organisasi, schoemacher: Organisasi yang kecil adalah baik, yang penting kaya fungsi, bukan organisasi yang berstruktur banyak (Small is beautiful)
    Memotivasi suber daya manusia, dan tanggung jawab karyawan, kecepatan produk ke konsumen, teknologi komunikasi.

    Gaya Kepemimpinan yang harus dimiliki seorang manajer
    1.    Kemampuan memimpin
    2.    Kemampuan memotivasi
    3.    Kemampuan berkomunikassi
    4.    Future = membuat ramalan.

    Teori The Great Man
    Orang yang di lahirkan sebagai, pemimpin kelak akan menjadi pemimpin tidak peduli apakah punya sifat pemimpin atau tidak, karena pemimpin merupakan hasil dari situasi tertentu.



    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Culture